Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial dan Masyarakat Terisolir Provinsi Papua, Drs. Johanis Safkaur mengatakan bahwa bantuan subdisi kepada panti asuhan di Provinsi Papua sudah menjadi program dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Menurutnya jumlah panti asuhan di Provinsi Papua kurang lebih tiga ratus dan ini semua dibawa yayasan dan besar bantuannya sesuai dengan jumlah orang yang ada di dalam panti tersebut. Jadi, bantuan tersebut sudah dihitung selama satu tahun, dan kebanyakan anak-anak sekolah menempati panti-panti asuhan di Papua, Ujar Safkaur disela-sela enyerahkan bantuan sembako di panti Asuhan Hawai Sentani, Kabupaten Jayapura beberapa waktu lalu. Bantuan subsidi tersebut setiap tahun diberikan panti, dan saya sendiri memandang pentingnya pemanfaatan dana subsidi bagi panti-panti asuhan itu.
Oleh karena itu, ia berharap agar bantuan tersebut dapat dikelola dengan baik oleh setiap pengelola agar bisa bermanfaat sesuai dengan kebutuhan panti, karena tentunya akan dimintai pertanggung jawaban. Johanis Safkaur kembali mengatakan bahwa dengan adanya program subsidi panti ini kiranya dapat membantu para pengelola panti agar tetap eksis meningkatkan kelangsungan pelayanan dalam panti. Apalagi kebanyakan panti di Papua ini banyak dihuni oleh anak-anak Papua, khususnya masyarakat dari wilayah pegunungan. "Contohnya di Panti asuhan Kerahiman Hawai Sentani, jumlah penghuni panti 107 orang dari 17 Kabupaten yang ada di Papua, dan kebanyakan anak-anak ini dari wilayah gunung," tuturnya.