Pemerintah Povinsi Papua melakukan studi banding terkait pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) ke Provinsi Jawa Timur. Rombongan Pemprov Papua yang berjumlah 17 orang dipimpin oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Papua, Johana Orpa Anna Rumbiak, Se,MM. Anny Rumbiak mengatakan, sejauh ini Pemprov Papua belum memaksimalkan kinerja PPID seperti layaknya di Jawa Timur. Sebab Provinsi ini masih harus banyak belajar tentang pelaksanaan PPID.
Kami ingin mengetahui bagaimana mengelola PPID sebaik Provinsi Jawa Timur. Bagaimana dalam melakukan kegiatan pengelolaan informasi dan dokumentasi? serta sejauh mana peran dan fungsi PPID di Jawa Timur?,†ujarnya. Anny menambahkan, Informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang bagi pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya. Keterbukaan informasi publik merupakan salah satu ciri negara demokratis yang menjunung tinggi kedaulatan rakyat untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik. Kepala seksi pelayanan informasi publik Dinas Kominfo Propinsi Jawa Timur, Agus Dwi Muhanan, mengatakan bahwa Provinsi jawa timur adalah salah satu provinsi yang dinilai oleh KPI sebagai pengelola PPID terbaik, dimana setiap kegiatan yang di lakukan oleh 75 SKPD di lingkungan pemerintah Propinsi Jawa Timur yang layak untuk di publikasikan, di sampaikan melalui berbagai media yang dapat di jangkau oleh masyarakat.
Agus ketika melakukan tatap muka sekaligus bertukar pengalaman di bidang penyediaan informasi publik mengatakan tidak semua informasi layak untuk di publikasikan, ada beberapa informasi yang menjadi kerahasiaan dalam lingkup pemerintah, sehingga perlu dikaji terliebih dulu informasi yang disampaikan, demikian sebaliknya jika pemohon informasi dari kalangan masyarakat, juga harus memberikan data diri yang lengkap agar pemanfaatan informasi yang di sampaikan juga tepat sasaran, serta membawa dampak positif dalam pengelolaan informasi publik bagi pembangunan masyarakat. Sementara PPID pembantu yang masuk dalam nominasi 10 terbaik se propinsi jawa timur adalah PPID dinas kesehatan, rombongan studi banding PPID papua juga berkesempatan menyimak sistem penyediaan informasi publik khusus di dinas kesehatan, yang di terima ibu Desy Avijanti Kasie Info Litbangkes Dinkes Jatim, dimana setiap saat data selalu di update oleh masing – masing bidang dan dipublish lewat web site dinas kesehatan.
Selanjutnya rombongan studi banding PPID Papua akan melakukan kunjungan ke provinsi NTB dan Bali juga dengan tujuan yang sama. Dengan demikian sekembalinya dari studi banding ini ada perubahan dalam PPID di masing – masing SKPD di Provinsi Papua, agar masyarakat dan publik dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan dan tantangan pembangunan.