Kontingan Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri Papua menargetkan bakal meraih emas pada cabang favorit Futsal, Voli Putri dan Catur, dalam pagelaran Pornas Korpri ke XIII, yang diadakan di
Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.Hal tersebut sebagaimana penegasan Plt Sekda Papua, Hery Dosinaen, kepada pers usai melepas kontingen Pornas Korpri Papua, Kamis (14/11), bertempat di Main Hall Kantor Gubernur Dok II Jayapura. Menurut pria kelahiran NTT yang pernah menjadi atlit tenis lapangan bagi Provinsi Irian Jaya pada tahun 1991, meski Papua hanya menonjol pada beberapa cabang oleh namun setiap atlit diminta agar berjuang sampai dengan "tetes darah penghabisan". Sebab nama baik Papua harus dijaga dengan baik, karena menyangkut dengan harga diri dan martabat daerah.
Memang kita menyadari kompetisi olahraga di seluruh indonesia itu kompetitif karena banyak atlit dari daerah lain yang juga lebih berprestasi dari kita. Karena itu, pesan kepada atlit, pergi berjuang
untuk menang dan bagaimana jaga nama baik Papua". "Targetnya memang adalah bagaimana untuk bisa tampil baik, dapat hasil positif dan mengharumkan nama Papua. Dan sekali lagi prestasi harus
dikedepankan," serunya. Hal yang sama dikemukakan, Ketua Tim Pornas Korpri Papua, Demi Heipon
kepada wartawan. Menurutnya, meski Papua menonjol pada beberapa cabang an, bulu tangkis, catur dan bridge. Tim Pornas Papua sendiri berjumlah saja dari 7 cabang yang diperlombakan, namun para atlit diinstruksikan untuk tak gentar dalam pagelaran nasional itu.
Kita memang target dapat medali di futsal, bola voli putri dan catur karena memang ada mantan atlis nasional dan master pada cabang catur. Tapi kita tak menutup mata untuk cabang lain, sebab ada juga tenis lapangan yang masih bisa dapat peluang untuk raih medali," jelasnya. Sementara itu, ketujuh cabang olahraga yang diperlombakan pada Pornas XIII di Manado tanggal 20 s/d 29 November 2013 yakni futsal, voli, tenis meja, tenis lapan g sekitar 107 peserta yang diantaranya terdiri dari 65 atlit dan 23 official.Kontingan Pornas Papua sendiri mendapat sokongan dana Rp.1 milyar dari Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe, SIP, MH plus rutinitas dana dari mata anggaran Korpri Papua .