Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Papua
Soedarmo mengingatkan semua pihak untuk bekerja keras mendorong percepatan
pembangunan seluruh venue cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan
pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020.
Soedarmo juga meminta agar jangan sampai ada venue yang
selesai dibangun setelah PON XX 2020 dibuka oleh kepala negara.
“Makanya, mari kita semua setake holder terkait berpikir
serta bekerja keras merencanakan agar semua venue selesai dibangun tepat pada
waktunya. Sebab waktunya saat ini memang sudah sangat mepet sehingga ini harus
jadi perhatian kita semua,” terang Gubernur Soedarmo di Jayapura, dalam satu
kesempatan, kemarin.
Diakuinya, untu dukungan persiapan PON XX 2020 tahun ini,
Pemprov Papua dalam APBD baru saja menetapkan anggaran senilai Rp10 miiar.
Pihaknya pun menginstruksikan panitia pelaksana PON XX 2020
utuk berkoordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Papua,
dalam urusan pengajuan anggaran pembangunan venue kedalam APBD Perubahan 2018,
yang biasanya dilangsungkan pada pertengahan tahun.
“Silahkan berkoordinasi sehingga ada kesiapan anggaran yang
terdukung, lalu venue juga bisa terdukung, sebab tidak mungkin sesuatu kegiatan
ini tak ditopang dengan anggaran yang memadai”.
“Tidak mungkin juga kita bisa berprestasi kalau kita tidak
siapkan (atlet) mulai dari awal. Dan tentu hal ini pun memerlukan dukungan
anggarannya,” terang dia.
Dia menambahkan, PON XX merupakan kebanggan bagi pemerintah dan
masyarakat di Papua, sehingga wajib untuk diwujudkan serta disukseskan. Sebab merupakan
tanggung jawab seluruh stake holder yang ada di Papua.
“Karena itu, saya ajak kita semua untuk bisa menerima dan
mengupayakan serta menyiapkan rencana dengan sebaik-baiknya, supaya penyelenggaraan
PON Papua bisa sukses. Baik dalam penyelenggaraan maupun prestasi, hingga yang
paling utama mampu meningkatkan ekonomi di Papua,” imbaunya.
Dirinya pun mengharapkan ada koordinasi dan komunikasi yang
erat antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yang berpartisipasi dalam
persiapan maupun pembangunan sarana prasarana PON.