Pemerintah Provinsi Papua mengirimkan duta
seni untuk ikut memeriahkan Festival Seni dan Budaya Melanesia ke-6 atau
MACFEST 2018, yang dilaksanakan di Honiara, Ibu Kota negara Solomon Islands.
Dalam acara MACFEST yang merupakan menampilkan segala bentuk
seni dan budaya negara-negara tergabung dalam MSIG yaitu Papua Nuigini, Solomon
Island, Fiji dan Vanuatu, tari-tarian Papua menjadi daya tarik bagi ribuan
pengunjung.
“Kami selaku Kepala Kantor Badan Penghubung Daerah Papua di
Jakarta mendapatkan perintah dari Gubernur untuk mengirimkan duta seni pada
kegiatan MACFEST 2018 di Honiara, ibu kota Solomon Island.”
“Pada akhirnya kita menampilkan beberapa kegiatan seperti
pemutaran film tentang Indonesia dan kebudayaan Papua disana. Kami juga menampilkan
tarian-tarian adat kami kepada pengunjung MACFEST yang kurang lebih 1000-an dan
mereka sangat antusias serta senang dengan yang kami tampilkan” ujar Kepala
Kantor Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua Alexander kapisa, dalam rilis
yang diterima harian ini, kemarin.
Dikatakan, keikutsertaan Indonesia, khususnya Papua dalam
acara tersebur dinilai penting dan strategis karena sebagai sarana untuk
mempromosikan provinsi tertimur di Indonesia tersebut. Dilain pihak, untuk
memastikan kepada negara MSIG bahwa bahwa Papua aman dan tetap menjadi bagian dari
NKRI.
“Diundangnya Indonesia, khususnya Papua dalam kegiatan ini
karena Papua, sama halnya dengan NTT dan Maluku. Dianggap mempunyai kesamaan
budaya dan seni dengan masyarakat di negara-negara yang tergabung dalam MSIG
ini.”
“Makanya kedatangan kami juga ini dikarenakan misi budaya.
Sehingga disela-sela tarian, kami juga menjelaskan tentang Indonesia dan Papua
agar pengunjung MACFEST lebih memahami tentang perkembangan daerah daerah yang
berhubungan dengan budaya Melanesia,” pungkasnya.