Bupati dan Wakil Bupati Deiyai periode 2019
-2014 (Ateng Edoway - Hengky Pigai), resmi dilantik oleh Gubernur Papua Lukas
Enembe, di Gedung Negara Dok V Atas Jayapura, Papua, Rabu (20/2) petang.
Pelantikan disaksikan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan
Daerah provinsi, kabupaten Deiyai, bupati Puncak, Yalimo, Biak, Asmat, dan
Puncak Jaya.
Usai dilantik, Lukas meminta kepala daerah yang baru
dilantik agar dapat mensukseskan agenda nasional yang sudah didepan mata.
Yaitu, pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres) serta legislatif.
“Intinya, saya minta bupati dan wakil bupati harus
memastikan Pilpres di Deiyai berlangsung dengan aman dan sukses.”
“Sebab untuk Papua sudah jelas 100 persen suara kami berikan
kepada pasangan Jokowi - Ma'ruf. Tidak usah aneh-aneh dan silahkan pastikan
semuanya berjalan aman di Deiyai,” ucap Lukas.
Gubernur Enembe pada kesempatan itu juga berpesan agar bupati
dan wakil bupati Deiyai dapat menjalankan amanat Tuhan dan rakyat, dengan
berpegang teguh pada aturan yang berlaku. Apalagi Deiyai merupakan tempat bagi para
intelektual orang Mee.
Dengan demikian, wajib menunjukan kedisiplinan yang tinggi dalam
menjalankan tugas serta tanggung jawab yang diamanatkan rakyat.
“Saya minta bupati dan wakil bupati jangan permalukan orang
Mee. Karena kalian adalah pemimpin yang sudah dipercayakan masyarakat,” terang
ia.
Selain menjalankan tugas pemerintahan, Enembe juga meminta
bupati dan wakil bupati terpilih untuk segera mendata anak-anak umur 0-4 tahun,
mengingat provinsi memiliki program “Bangga Papua”, yang mana ada pemberian
dana sebesar Rp200 ribu bagi setiap anak tiap bulannya.
Diketahui, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Deiyai Edowai
- Hengky Pigai, dihadiri ratusan masyarakat Deiyai dengan menggunakan pakaian
dan aksesoris adat setempat. Usai pelantikan bupati dan wabup, dilanjutkan
dengan pelantikan Ketua PKK Deiyai.