Sebanyak 5 dari 274 aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua, dilaporkan reaktif saat menjalani rapid test, Jumat (26/6/2020) sejak pagi hingga sore hari.
Menurut Kepala DPPAD Papua Christian Sohilait, lima ASN yang dinyatakan reaktif akan langsung menjalani tes swab.
“Sudah selesai rapid test, dari 274 sebanyak 5 orang reaktif. Langsung lanjut tes swab,” sebut dia dalam pesan singkat, Jumat malam.
Sebelumnya Kepala DPPAD Christian Sohilat memantau langsung jalannya rapid test di instansinya tersebut.
Upaya itu untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di lingkungan DPPAD Papua.
“Intinya kita bukan mencar-cari siapa yang sudah tertular. Tetapi ini adalah upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona”.
“Sebab hal ini pula sudah lebih dulu dilakukan pada instansi lainnya di lingkungan Pemprov Papua,” ucap ia.
Selain kepada ASN, rapid test juga dilakukan terhadap istri atau suami pegawai serta petugas keamanan dan kebersihan maupun tenaga pembantu.
“Intinya di dinas ini banyak sekali ASN yang bertugas melayani masyarakat atau bersinggungan langsung dengan warga yang mengurus legalisir ijasah maupun hal terkait lainnya”.
“Dengan demikian melalui rapid test ini kita ingin pastikan semua pegawai yang bekerja dan memberi pelayanan, sehat dan tidak tertular virus corona,” terang ia.