Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua Muhammad Musa’ad merespon positif permohonan bantuan dana penanganan Covid-19 dari Pemkot Jayapura.
Ia memastikan bantuan dana penanganan Covid tersebut, sedang dalam proses konsolidasi dengan semua pihak terkait. Hanya saja untuk pencairannya masih butuh waktu.
“Yang pasti kita sedang bahas. Kan di pemerintahan itu pintu masuk anggaran, di APBD induk dan perubahan. Untuk dana penanganan Covid kita sudah rencanakan di awal dalam APBD induk. Sehingga nanti (permohonan bantuan dari Pemkot) yang belum masuk akan didorong dalam APBD perubahan”.
“Jadi, sabar saja sesuai apa yang disampaikan bapak Wagub Klemen Tinal, Pemprov Papua akan membantu hanya kita memang harus patuhi mekanisme yang ada,” terang Musa’ad di Jayapura.
Musa’ad katakan dalam proses pengajuan anggaran, tak bisa sebuah permintaan langsung dipenuhi.
Dengan kata lain, permohonan bantuan itu masih harus dikonsolidasikan dengan pihak terkait, agar setelah diserahkan, tak berbuntut masalah hukum di masa mendatang.
“Sebab pasti kita akan lihat lagi di bagian mana yang bisa bergeser angarannya. Tapi sekali lagi itu ada mekanisme yang harus dilakukan pemerintah,” ucap ia.
Diketahui, Walikota Jayapura Benhur Tommy Mano baru-baru ini meminta bantuan ke Pemerintah Provinsi Papua sebesar Rp19 miliar untuk menangani Covid-19.
Pemkot Jayapura sebelumnya telah melakukan recofusing angaran senilai Rp23 miliar, sehingga dana yang ada kian mengalami keterbatasan.