Pemerintah Provinsi Papua segera membentuk tim guna mendorong pencairan dana Otsus tahap II, yang belum cair hingga saat ini.
Penjabat Sekda Papua Ridwan Rumasukun memastikan keterlambatan pencairan dan Otsus tahap II, sedikit banyak bakal mempengaruhi distribusi anggarannya ke kabupaten dan kota.
“Makanya kita sudah menyampaikan ke bapak Wagub Klemen Tinal supaya dibentuk tim ke Jakarta guna menyelesaikan permasalahan belum cairnya dana Otsus tahap kedua itu”.
“Sebab keterlambatan pencairan ini cukup berpengaruh pada proses pembangunan baik di provinsi tetapi juga kabupaten,” kata ia.
Selain membentuk tim, pihaknya juga akan berkomunikasi langsung dengan Kementerian Dalam Negeri maupun Kementerian Keuangan, guna mendorong pencairan anggara tersebut.
“Sebab dampak lain lambatnya pencairan dana Otsus tahap kedua ini yakni kurangnya dana yang akan diterima kabupaten dan kota. Sedangkan perekonomian tetap harus jalan”.
“Belum lagi anggaran untuk penanganan Covid-19 ini merupakan optimalisasi dari APBD kabupaten dan kota termasuk juga dari dana Otonomi Khusus. Sehingga jika terlambat atau berkurang maka penanganan pandemi ini juga pasti terganggu,” terang ia.
Ridwan berharap tim yang dibentuk itu bisa segera berangkat secepatnya. Sehingga dalam waktu bulan ini, dana Otsus tahap II sudah bisa dicairkan.