Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mempertimbangkan menggandeng lima lembaga perbankan di bumi cenderawasih, untuk membantu pendistribusian uang edisi kemerdekaan yang peminatnya semakin membludak.
“Untuk mendapatkan uang edisi kemerdekaan ini wajib daftar diri secara online. Nah di hari pertama saja pendaftar sudah full, sehingga ada yang baru bisa mengambilnya di bulan depan”.
“Makanya kita mengkaji melibatkan lima bank supaya pendistribusiannya bisa lebih lancar,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Naek Tigor Sinaga, di Jayapura, Selasa (18/8/2020).
Dikatakan, dalam waktu sehari, sebanyak 150 pendaftar mendatangi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, untuk menukarkan pecahan Rp75 ribu demi mendapatkan uang edisi kemerdekaan.
Sementara pihak Bank Indonesia Provinsi Papua hanya menyiapkan sebanyak 1,1 juta lembar khusus untuk Bumi Cenderawasih.
“Makanya nanti kami akan lihat selama dua minggu ini bagaimana peminatnya, sebab meski daftar onlinenya peminatnya lagi-lagi sangat banyak,” ucap ia.
Sementara itu, Alexander Leon warga APO Gunung, , Kota Jayapura mengaku senang dengan uang edisi kemerdekaan, sebab pada salah sisi gambar di dalamnya terdapat jembatan Youtefa atau yang hari-hari disebut warga jembatan merah.
Dia berharap, ke depan Bank Indonesia bisa mengeluarkan uang logam dengan gambar ikon Papua, sehingga bisa menambah deretan koleksi mata uang dengan budaya dan adat dari seluruh nusantara.