Masih dalam suasana HUT RI, Dewan Pimpinan Daerah Komite Seni Budaya Nusantara (DPD KSBN) Provinsi Papua, Selasa (25/8/2020) pagi, menggelar Lomba Dayung Terdisional, di Pantai Dok II Jayapura.
Lomba yang rencananya dibuka oleh Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal tersebut, mempertandingkan dua nomor dayung tradisional, yakni ganda Mix 5 (lima) orang serta ganda Mix 2 (dua) orang.
Sementara usia peserta lomba dibatasi antara 18 s/d 36 tahun. Demikian disampaikan Sekretaris KSBN Papua, Richard Waromi, Senin (24/8/2020).
“Kegiatan lomba dayung tradisional ini sebagai wujud partisipasi dalam meriahkan ke-75 tahun HUT RI”.
“Meski perayaan HUT RI sudah lewat namun yang utama adalah kita ingin melestarikan kearifan lokal Papua yang diwariskan oleh nenek moyang kita sebagai sebuah tradisi untuk kemudian diperingati setiap tahun,” kata ia.
Dikatakan, dari pengalaman di sejumlah perlombaan dayung tradisional, peminatnya paling banyak dari kelompok nelayan. Kemudian para pemuda yang berada di wilayah Kota Jayapura.
Oleh karena itu, melalui lomba dayung tradisional tersebut diharapkan bisa melastarikan kebudayaannya orang asli Papua.
“Memang saat ini sudah banyak transpotasi modern. Tapi melalui perlombaan ini diharapkan masyarakat Papua tidak lupa akan budayanya. Tetapi kearifan lokal ini bisa terus dipelihara di jaman modern saat ini,” pungkasnya.