Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua Nicolaus Wenda memastikan belum menerima surat pengajuan pengunduran diri, dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang maju dalam Pilkada serentak tahun 2020.
Dari pantauan wartawan tercatat dua ASN Pemprov Papua sehari lalu sudah ditetapkan KPU setempat sebagai bakal calon bupati.
Yaitu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Papua FX Mote maju sebagai bakal calon bupati di Kabupaten Nabire, serta mantan Asisten Bidang Umum Sekda Papua Elysa Auri sebagai bakal calon bupati Teluk Wondama, Papua Barat.
“Saya belum mendapat surat pengajuan pengunduran diri dari ASN yang maju Pilkada. Tapi ini kan baru ditetapkan beberapa hari lalu”.
“Kita tunggu saja karena memang mekanismenya harus mengundurkan diri kalau ASN berpolitik. Hanya memang kemarin khusus untuk Pak Mote sudah mundur dari jabatannya sebagai kepala dinas kelautan dan perikanan. Dari status ASN yang belum,” terang Nicolaus di Jayapura, Kamis (24/9/2020).
Sama halnya untuk petahana yang bakal cuti saat ditetapkan sebagai bakal calon kepala daerah, sambung Nicolaus, sampai saat ini Pemprov Papua belum menentukan Pelaksana Tugas (Plt) bupati di 11 daerah yang menyelenggarakan Pilkada serentak.
“Persiapan nama -nama Plt. bupati belum ada. Nanti mungkin setelah ada petahana yang mengajukan pengunduran diri barulah Plt Bupati kita proses”.
“Yang pasti prosesnya (pengajuan pengunduran diri petahana) kita harap tidak berlama-lama,” harapnya.