Kurang dari satu bulan, pelaksanaan Pilkada serentak 2020 akan dilangsungkan di 11 kabupaten dan kota termasuk Keerom.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Keerom, Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun, SE, MM, berpesan agar perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi Pilkada, tak sampai menjadi penghalang rasa persaudaraan yang sudah terbangun selama ini di wilayah tersebut.
Oleh sebab itu, ia menyerukan kepada semua komponen masyarakat di Keerom agar bisa berperan menjaga situasi Keerom tetap kondusif.
“Saya tidak akan bosan mengajak seluruh pihak untuk saling menghormati, kita boleh beda pilihan tapi tetap saja kita bersaudara,” ujarnya ia di Keerom, Selasa (10/11/2020).
Yang terpenting, sambung Ridwan, siapapun yang menang, semua pihak harus menerima dan mendukung seluruh program yang akan diprogramkan untuk memajukan Keerom.
“Intinya dan yang paling utama adalah setelah Pilkada, saya harap semua masyarakat harus bersatu kembali membangun Keerom,”harap ia.
Ridwan meyakini bila sebagian masyarakat Keerom saat ini sudah memiliki pilihan calon kepala daerahnya masing-masing.
Hal itu ia anggap sebagai sebuah hal yang lumrah di tengah antusiasme masyarakat yang sudah tidak sabar memberikan hak pilihnya pada 9 Desember 2020.
“Yang penting juga adalah jangan sampai Pilkada ini menjadi penghalang untuk saling memupuk silaturahmi antar seluruh seluruh komponen masyarakat,” pungkasnya.
Diketahui, Pilkada Keerom 2020 diikuti oleh 3 pasangan calon kepala daerah.
Mereka adalah, Yusuf, Wally – Hadi Susilo, Peiter Gusbager – Wahfir Kosasih dan Muh Markum - Malensisus Musui.
Pada 9 November 2020, debat kandidat tahap pertama sudah dilaksanakan secara sukses di Kantor DPRD Keerom.