Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Dance Yulian Flassy memastikan segera mendorong penyelesaian pengangkatan tenaga honorer di Bumi Cenderawasih, yang tertunda akibat membengkaknya data perbaikan hingga mencapai 64 ribu, dari kuota yang hanya 20 ribu formasi.
“Saya dalam program kerja kedepan akan segera menyelesaikan masalah-masalah yang mendesak.
“Dimana salah satu yang prioritas adalah terkait data tenaga honorer yang dikembalikan (karena jumlahnya melebihi kuota), oleh Menpan RB, untuk kemudian direvisi kembali sesuai kebutuhan kabupaten/kota se Papua,” terang dia, Selasa.
Meski belum memasang target, Dance pastikan bakal segera memanggil Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua untuk selanjutnya mempercepat proses revisi data tenaga honorer Bumi Cenderawasih, yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing wilayah.
“Sebab yang terpenting adalah secepatnya kuota ini terisi dulu. Sehingga pelan-pelan, persoalan yang ada di Papua ini bisa kita selesaikan satu persatu”.
“Intinya kami punya keseriusan untuk menyelesaikan persoalan mendesak yang saat ini ada di depan mata,” ujarnya.
Selain masalah pengangkatan tenaga honorer, Dance pastikan dalam waktu dekat segera melakukan evalusi terhadap seluruh SKPD, guna melihat sejauh mana pencapaian visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur di masing-masing intansinya.
“Saya akan melakukan rapat-rapat dengan SKPD seusai sertijab ini serta stakeholder lainnya, supaya bisa memantapkan langkah pembangunan di Papua dan mensukseskan visi dan misi gubernur serta wakil gubernur”.
“Termasuk membangun komunikasi dengan Forkompinda dan FKUB, supaya bisa mendorong suksesnya pencapaian visi dan misi gubernur serta wakil gubernur diatas tanah ini,” pungkasnya.