Menyikapi tingginya kasus penularan COVID-19 di Provinsi Papua serta dengan telah ditemukannya virus corona varian delta di Kabupaten Merauke, Gubernur Lukas Enembe kini mempertimbangkan kebijakan menutup akses keluar masuk (jalur penerbangan maupun perairan) di Bumi Cenderawasih.
Penutupan tersebut diperkirakan akan berlangsung pada 1 Agustus s/d 31 Agustus 2021, sehingga kepada seluruh masyarakat Papua diminta melakukan persiapan dan antisipasi.
“Kebijakan ini memang baru akan dibahas dan dimatangkan lebih lanjut pada rapat evaluasi oleh Tim Satgas Covid-19 Provinsi Papua pada rabu 21 Juli 2021 nanti”.
“Namun masyarakat kita minta bersiap-siap karena ada pertimbangan pimpinan melakukan penutupan akses keluar-masuk Provinsi Papua. Dikecualikan pada aktivitas yang berhubungan dengan PON XX Papua 2021 dan PEPARNAS XVI Papua 2021,” terang Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus, di Jayapura, Selasa (20/7//2021).
Rifai katakan, saat ini Gubernur Enembe tengah mengevaluasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berskala Mikro di Provinsi Papua sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Papua Nomor: 440/7736/SET.
Dimana surat ddaran tersebut masih berlaku hingga tanggal 25 Juli 2021. Untuk itu, Gubernur Papua meminta kepada seluruh stakeholders terkait agar dapat bersinergi dan bergerak lebih cepat guna memastikan situasi pandemi COVID-19 di tanah Papua, tidak semakin parah.
Rifai menambahkan, Gubernur Enembe sangat berharap seluruh bupati dan walikota se – Papua, dapat menjalankan kebijakan-kebijakan yang telah diterbitkan Pemprov Papua.
Hal ini bertujuan untuk memperlancar persiapan penyelenggaraan PON XX Papua 2021 dan PEPARNAS XVI Papua 2021. “Serta lebih jauh lagi untuk menyelamatkan setiap nyawa penduduk di Tanah Papua dari ancaman virus Covid-19”.
“Karena sebagai tuan rumah PON XX dan PEPARNAS XVI, Papua akan terus berupaya agar opsi kehadiran penonton dapat menyemarakkan kedua pagelaran tersebut. Untuk itu, Gubernur Enembe berpesan kepada bupati dan walikota agar dapat mengebut dan menambah akselerasinya dalam melakukan vaksinasi kepada seluruh warga di Papua demi tercapainya herd immunity,” pungkasnya.