JAYAPURA - Persiapan penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua dipastikan sudah 100 persen.
Dengan demikian, gelaran pesta olahraga nasional bagi kaum disabilitas yang diadakan setiap empat tahun ini siap digulirkan 2-15 November 2021, tinggal menunggu dibuka secara resmi.
Wakil Ketua II Panitia Besar (PB) Peparnas XVI Papua, Hans Hamadi bahkan memastikan keseluruhan administratif sudah seratus persen, kini tinggal menunggu penyelenggaraannya saja.
“Dari segi peralatan sudah optimal pemasangannya di venue. Kemudian dari sektor akomodasi, sudah dipastikan ketersediaan 38 hotel dan 2 wisma, sebagaimana rekomendasi National Paralympic Comitee Indonesia (NPCI) sebagai induk cabang olahraga penyandang disabilitas”.
“Bahkan Setiap fasilitas tersebut dipastikan memiliki standar infrastruktur yang memudahkan mobilisasi para atlet mengikuti kompetisi,” terang Hans di Jayapura, Selasa.
Sementara terkait transportasi, PB Peparnas Papua telah menyiapkan sebanyak 69 bus yang telah dimodifikasi guna memenuhi standar kenyamanan bagi atlet yang akan berlaga.
“Kemudian ada 400 bus lebih juga, yang telah disediakan untuk mengangkut para ofisial dan pendukung dari kegiatan ini,” kata dia.
Terakhir dari sisi konsumsi, tambah dia, PB Peparnas telah mengantisipasi kebutuhan makanan dan minuman bagi kontingen yang diperkirakan mencapai 3.600 orang yang berasal dari pelosok tanah air.
Dimana untuk penyediaan kebutuhan ini PB Peparnas menggandeng relawan dari masing-masing wilayah terkait.
"Kami pun juga telah meminta kepada bidang konsumsi untuk lebih mewaspadai dan mempersiapkan hal-hal yang menyangkut pelayanan makan dan minum," imbuhnya.
Diketahui, PB Peparnas Papua sebelumnya telah merekrut kurang lebih 1.500 relawan dari Kota dan Kabupaten Jayapura. Semua relawan yang direkrut memiliki latar belakang pengalaman kerja bersama dengan dan atau yang memiliki saudara penyandang disabilitas. Adanya persyaratan ini, tentunya akan semakin mudah melayani kebutuhan para atlet. ***