JAYAPURA - Konsultasi Nasional (Konas) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) 2022, resmi dibuka Sekda Papua Ridwan Rumasukun, di Jayapura, Rabu (24/8/2022) malam.
Pelaksanaan Konas GMKI diharapkan memberi kontribusi positif serta pemikiran strategis untuk pembangunan diatas Bumi Cenderawasih.
"Termasuk berkontribusi aktif untuk pengendalian dinamika sosial dan politik di tanah Papua," terang Sekda Ridwan, saat menyampaikan sambutan, disela-sela acara tersebut.
Sekda pada kesempatan itu turut menyambut baik dan menilai tepat pelaksanaan Konas GMKI, yang dipusatkan di Kota Jayapura, ibukota, Provinsi Papua.
"Putusan GMKI Pusat melaksanakan Konas di Kota Jayapura, Papua adalah langkah yang sangat tepat. Apalagi saat ini Pemerintah Papua fokus terhadap pembangunan, sehingga diperlukan pemikiran yang turut membangun," jelas ia.
Senada disampaikan Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey, yang turut mengapresiasi pelaksanaan pelaksanaan Konas GMKI di wilayah Port Numbay.
"Kami menyambut dengan suka cita atas kehadiran seluruh peserta Konas GMKI Tahun 2022. Kota Jayapura terbuka untuk siapa saja dan kami siap menjadi tuan rumah yang baik”.
“Sebab semua suku bangsa ada di Kota Jayapura, Semua agama ada di Kota Jayapura, semua kalangan ada Kota Jayapura. Oleh sebab itu menurutnya Kota Jayapura adalah kota yang aman dan beriman. Terima kasih kepada GMKI Pusat yang telah memilih Kota Jayapura, selamat melaksanakan Konas GMKI," tegasnya.
Ketua Panitia Konsultasi GMKI Tahun 2022, Benyamin Arisoy mengapresiasi dukungan pemerintah daerah terkait yang turut menyukseskan pelaksanaan konsultasi tingkat nasional tersebut.
Dimana kegiatan yang dihadiri 326 peserta dari seluruh Indonesia itu, akan membahas studi dan bisnis meeting yang berfokus pada kondisi internal organsasi GMKI.
“Termasuk membahas segala persoalan kekinian secara nasional dan Papua dengan menghadirkan narasumber dari pusat," kata dia.
Diketahui, kegiatan Konas GMKI 2022, dibuka dengan berbagai atraksi tari-tarian asal Papua serta penampilan berbagai paduan suara gerejawi. Sementara ibadah pembuka dipimpin oleh Pdt. Siantje Latuputy. ***