JAYAPURA - Untuk menekan laju inflasi di Bumi Cenderawasih, Pemerintah Provinsi Papua mulai menggalakkan gerakan tanam cabai yang dimulai di Kabupaten Keerom.
Penanaman cabai dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Muhammad Ridwan Rumasukun yang didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tingkat provinsi.
Menurut Staf Ahli Sekretaris Daerah Papua, Ferdinand Risamasu, program penanaman cabai tersebut juga merupakan tindaklajut dari instruksi pemerintah pusat bagi pemerintah provinsi untuk membuat sebuah gebrakan dalam rangka mengendalikan inflasi di wilayahnya.
“Itu sebabnya Pemerintah Papua mencari lahan di Keerom untuk mengantisipasi laju inflasi yang naik akibat ketersediaan bahan pokok yang terbatas,” jelas dia kepada pers, usai penanaman cabai, Selasa (15/11/2022).
Tak hanya cabai, lanjut Ferdinand, Pemerintah Papua juga menargetkan melakukan penanaman berbagai komoditas, di atas lahan seluas 200 hektar di wilayah Keerom.
"Seperti bawang dan tomat. Memang stok komoditas seperti ini kan terbatas sehingga kita dorong diatas lahan 200 hektar ini ditanam sejumlah komoditas itu," ujarnya.
Wakil Bupati Keerom, Wahfir Kosasi dalam kesempatan yang sama menyatakan siap mendukung program Pemprov Papua tersebut. Dimana Pemda Keerom sendiri telah menyediakan lahan kosong untuk dimanfaatkan para petani menanam komoditas seperti cabai dan lainnya.
"Artinya lewat program penggalakan tanam cabai ini kita berharap kedepan bisa saling menguatkan dalam mengendalikan laju inflasi di daerah. Sebab memang 80 persen warga di Kabupaten Keerom bergerak di sektor pertanian," tandasnya. ***