JAYAPURA - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mengumumkan tingkat inflasi yoy (year on year) Kota Jayapura sebesar 2,30 persen dan tingkat inflasi mtm (month to month) Kota Jayapura sebesar -0,14 persen.
Kelompok pendidikan dan transportasi menjadi penyumbang inflasi atau kenaikan barang dan jasa terbesar di Agustus lalu, yakni masing-masing 16,06 persen dan 11,53 persen
"Ada pula kelompok lain yang menjadi penyumbang inflasi. Seperti pakaian dan alas kaki sebesar 0,94 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,01 persen lalu kelompok kesehatan sebesar 1,07 persen.
"Kemudian kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,47 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,64 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,85 persen. Namun meski demikian, kelompok pendidikan dan transportasi menjadi yang terbesar," terang Kepala BPS Papua, Adriana Carolina Helena, di Jayapura, Senin (4/9/2023).
Adriana berharap segera ada langkah dari pihak pemerintah setempat untuk menurunkan angka inflasi di September ini. Kendati demikian, dia menilai upaya-upaya yang dilakukan pemerintah daerah saat ini sudah maksimal.
Diketahui, tingkat inflasi tahun kalender/year to date (ytd) (Januari–Agustus) 2023 sebesar 1,14 persen.
Sementara tingkat inflasi yoy bahan makanan Agustus 2023 sebesar -2,23 persen, serta tingkat inflasi mtm sebesar -0,53 persen, dan tingkat inflasi ytd (year to date) sebesar -0,85 persen. ***