JAYAPURA - Pemerintah telah menargetkan penghapusan kemiskinan ekstrem menjadi 0 – 1 % di Tahun 2024 ini. “Ini Tantangan yang Luar Biasa, Kita tidak bisa kerja sendiri-sendiri, kita harus benar-benar berkomit, kerja berkolaborasi, kerja keroyokan supaya benar-benar kita bisa mencapai harap atau target-target nasional 1 %” Ucap Pj Sekda Papua Derek Hegemur dalam sambutannya mewakili Pj. Gubernur Papua pada Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Jayapura, 11 Juli 2024.
Angka Kemiskinan Ekstrem di Provinsi Papua yang masih 28 Kabupaten dan 1 Kota berdasarkan Data Susenas BPS per Maret 2023 berada pada 7,67 atau turun 3,25 poin dari posisi 10,92 di Tahun 2022.
Oleh sebab itu, perlu ada upaya yang lebih serius dari Pemerintah Daerah dalam Penyusunan Program kegiatan yang tepat program, tepat indikator, tepat lokasi, tepat sasaran intervensi.
Sementara itu Parulian Pardede dalam laporannya menyampaikan tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan, kapasitas, komitmen dan sinergi Pemerintah Provinsi Papua bersama stakeholder terkait implementasi percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid dengan peserta dari SKPD di lingkup Pemprov Papua, BPS Perwakilan Papua, BUMN melalui luring dan Bappeda dari 8 Kabupaten dan 1 kota Se Papua melalui daring, yang menjadi Narasumber dalam kegiatan dari Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah (SUPD) Ditjen Bina Bangka Kemendagri dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Sekretariat Wakil Presiden. ***